JANGAN BAPER

meniiii naha sih jangan baper, baper kan manusiawi :(

Yuk kita bahas secara ringan saja, bismillah
assalamualaikum netizen baper, eh, semoga kali ini tidak baper lagi ya.

Pernah baper sama lawan jenis? pasti pernah :p
berawal dari pertemanan, ternyata dia sangat baik bahkan ketika sedang tidak kumpul barengpun dia sangat perhatian,
misal:
1. mengingatkan makan
2. mengingatkan ibadah
3. terkadang protective
4. jalan bardua dll.

Ada kebahagiaan tersendiri saat jalan bersama dia atau saat dihubungi sidia, berangkat dari rasa bahagia tersebut timbul lah rasa ketergantungan informasi tentangnya, saat tak ada kabar, kamu mulai mencari dia lewat sms, tlp atau aplikasi chating lain nya, saat dia membalas pesanmu entah kenapa lagi lagi perasaan itu bahagia dibuatnya, kadang ketawa kecil sendiri, yaaaa meskipun ternyata dia sedang dirumah dan nggak lagi ngapa-ngapain :D

Karena intensitas bertemu yg hampir setiap hari timbullah benih-benih rasa suka, seiring berjalannya waktu kondisi ini membuat keduanya nyaman, sampai orang-orang disekitarmu mengira kamu berpacaran, dan kalian menikmati kondisi seperti itu.

Kamu pun mulai sering berphoto bareng dia, mulai upload photo ketika bareng dia ke medsos, sering jalan bareng, ketemu temen-temen jadi datang berdua, mulai membicarakan kegaguman terhadapnya pada teman yang lain, mulai ledek-ledekan umur, bahkan menunggu sesuatu yang berkaitan dengan dia yang dirasa membosankan-pun kamu mau.



DUNIA SERASA MILIK BERDUA, TAPI BUKAN SIAPA-SIAPA #JLEB

Banyak hari kamu lewati bersama dia, terkadang sih kamu bisa lupa atau sedikit nggak mau nerima masukan dari teman, yaa.. udah biasa lah, namanya juga baper, baper itu rasa suka yang tertunda, tertunda karena berbagai faktor, bisa karena status sahabat, bisa karena malu, bisa karena gengsi, bisa karena ngebet banget pingin dipacarin.

Bahkan ketika dia menulis status apapun yang berkaitan dengan perasaan, terkadang.. kamu merasa itu untuk kamu, kamu mulai senyum senyum lagi, mulai baper lagi, ketika kamu bertemu sahabat yang lain, kamu mulai menceritakan,

kamu: eh dia bikin status liat deh.. buat aku bukan sih, semoga buat aku ih *seneng*
sahabat: ah GE ER aja, siapa tau buat orang lain
*dan kamu pun mulai cemberut karena baru menyadari kalau status itu bisa saja untuk orang lain.

Kondisi saling perhatian ini berlangsung cukup lama, celakanya kamu mulai berharap lebih, timbul-lah curhat kepada teman, nanya ini nanya itu:

menurut kamu aku harus gimana,
menurut kamu aku salah nggak sih suka sama dia,
menurut kamu dia suka juga nggak sih sama aku?
menurut kamu.. bla bla bla blaaaaaaa
*seneng seneng sendiri, curhat kemudian

sampe sini ada pertanyaan? OK GA ADA.


DARI BAPER jadi SUKA, dari suka jadi CINTA

Jatuh cinta itu manusiawi, tapi saat kamu memutuskan menaruh hati pada orang lain, pastikan sudah paham konsekuensinya, apa konsekuensinya?

Yang pertama: kamu akan bahagia
Yang kedua: kamu akan sakit hati, termasuk didalamnya ada rasa sedih dan galau.


Jangan bahas bahagia dulu, semua orang kalau dikasih bahagia pasti nerima dengan senang hati dan penuh antusias.

Nah disini kamu mulai gelisah tentang situasi yang sedang kamu rasakan, temen tapi perhatian, temen tapi deket, temen tapi kemana mana sering berdua... aaaahhhh pabeulit hate pokonya mah.

sampailah dititik ini, titik dimana kamu bertanya:
kamu: SEBENERNYA KAMU TUH GIMANA SIH SAMA AKU?
dan dia menjawab: aku tuh nyaman temenan sama kamu, kamu enak diajak temenan
kamu: AKU TUH SUKA SAMA KAMU !
dia: aku deket sama kamu karna aku nyaman, tapi aku nggak bisa lebih dari itu
*kurang lebih gitu lah yah




Ketika kamu mengetahui bahwa sidia hanya menganggap kamu tidak lebih dari seorang teman, pasti kamu merasa sakit hati,
kamu: iya lah.. selama ini perhatian, canda bareng, jalan bareng itu ga ada artinya? itu ucap kamu. haha SABAR YA INI UJIAN, UJIAN HATI.

Perasaannya itu nggak salah, cuma waktunya aja yang belum tepat.
kamu sudah baper duluan, dianya biasa biasa aja. Itulah bahaya baper bisa membuat kita gundah, galau, sulit konsentrasi, apa apa dibawa perasaan, baper karena lawan jenis yang belum halal itu mengarah pada zina perasaan dan baper itu buang buang waktu (sesuatu yang sia-sia), bisa jadi lupa sholat, cenderung mengabaikan orang tua dan nasihat dari teman, bawaan nya galau terus jauh dari masjid, boro boro baca Qur'an.. yang ada sibuk dengan perasaannya yang campur aduk.

sahabat, islam itu bukan penghalang beraktifitas, segaul apapun kamu, setajir apapun kamu, se tampan atau secantik apapun kamu percuma kalau nggak sholat, nggak pernah baca Qur'an, Gunung yang jauh didaki, masjid yang deket dilewat, situ sehat? atau punya orang dalam di akhirat?



PESAN MORAL (sahabat muslim)
Sahabat, ada yang perlu kita ketahui bersama dalam percintaan, cinta yang sesungguhnya itu hanya kepada Allah subhanahuwataala, baru yang lain.

Jangan sia-siakan perasaan kita pada seseorang yang bukan siapa-siapa, kenapa?
1. menguras hati
2. nggak ada untung nya
3. cuma nambah dosa

sahabat generasi kekinian, kita itu sumberdaya terbaik, umat akhir zaman, umatnya nabi muhammad sholallahu'alaihiwasalam, jangan malu memperlihatkan ke-islam-an mu, malu lah ketika kita meniru selain yang bukan berasal dari islam, belajarlah islam pada guru yang benar, ikut lah kajian-kajian islam agar kamu bisa memperlakukan hatimu dengan baik, inshaAllah ga akan ada baper baper lagi.

loh kenapa dari BAPER jadi bahas tentang ISLAM?
baper itu merupakan perasaan, dan perasaan itu berasal dari hati, dan hati itu bagian dari kehidupan seseorang, karna hidup kita sudah di atur dalam AL-QUR'AN, dan itu kitab suci umat ISLAM.


assalamualaikum warohmatullohiwabarokaatu, semoga bermanfaat

note: saya berbicara bukan sebagai ustad, bukan juga sok menggurui, ini murni hanya ilmu dan pemahaman yang saya dapat. mohon maaf jika ada yang tidak berkenan atau salah salah kata, saya juga sedang belajar. semoga kamu pun termotivasi.


MUSLIM - MUDA - CREATIVE






Previous
Next Post »